Apa itu hubungan? Perlukah
manusia membanggakan hubungannya??
- Oleh siapa dia lahir?
- Dengan siapa dia tumbuh?
- Dengan siapa dia berteman saat ini, besok, dan di masa depannya?
- Siapa kekasihnya?
- Apakah sudah terikat atau belum?
- Lalu kenapa jika sudah dan kenapa jika belum?
Ketahuilah, semua hubungan yang kita banggakan dan kita rayakan
sebagian besar hanya rekayasa dari imajinasi sebuah kebahagiaan.
Apakah itu
abadi??
BODOH tentu saja tidak!!
Mana mungkin abadi. Jika memang hubungan yang abadi itu ada mana
mungkin seorang istri bisa ditinggal suaminya mati? Mana mungkin seorang anak bisa saja kehilangan orang tuanya? Mana mungkin seorang kekasih berpaling dari hadapan kita? Mana mungkin seorang suami berselingkuh padahal sudah mempunyai anak?
Manusia itu hanya pintar
membual dengan kiasan yang di buat seolah itu dia alami. Padahal dirinya belum pernah merasakan, tapi berasumsi demikian karena hubungannya berjalan baik, coba saja jika hubungan yang dialaminya renggang ataupun tidak berjalan sesuai dengan yang di inginkan. Bisakah manusia berkata "Walaupun tidak
selamanya bersama, dia tetap hidup dihatiku", "Dia adalah orang yang paling mengerti aku, dan aku senang menjalin hubungan dengannya" Lalu?! Kenapa bisa di gantikan
dengan yang lebih baik?
Apa sebenarnya ini?? Apa seperti ini manusia?? Pandai
bersajak. Tapi sajaknya hanya omong kosong yang tidak terbukti. Malahan
beberapa orang mati akibat kiasan tersebut.
Tanpa
Memiliki
Hubungan
Dengan
Siapapun
Sebenarnya ada satu hubungan
yang manusia jarang menyadari ini, dan mereka selalu mengabaikan bahwa hubungan ini tidak bisa diputus oleh dunia manusia lain maupun hal ghaib.
Yaitu hubungan manusia
dengan sang Tuhan (*Allah).
Hanya sebagian manusia
yang sadar akan hal itu. Selebihnya mereka terhanyut dengan halusinasi yang
mereka buat mengenai 'dunia'... dan sebagian manusia lagi melebih-lebihkan apa
yang ia rasakan sebagai wujud keduanya... mereka mengaku dekat, dan mensyukuri,
tapi aplikasinya hampir mendekati angka 1000x0. Selebihnya mereka kembali ke halusinasi kesenangan yang disebut dengan hubungan Cinta. Tidakkah mereka menyadari Cinta manusia itu hanya sementara? Begitu salah satunya menghilang, entah mati ataupun pergi. Maka manusia akan mencari cinta lain sebagai pemenuh kebutuhannya. Huh... what the strange world.
Posting Komentar