"Saya bekerja bukan
untuk uang, tapi untuk pengabdian kepada negara ini, negeri ini"
Sebenernya waktu awal nonton
ini film... uhmm... Okay, kocak juga. Malah pemeranan tokohnya lebih ke
Mr.Bean. Blak-blakan dan gak banyak
basa-basi... to the point dan jujur...
Aku pikir, 'hmm... unik juga
yaah Bpk. Habibie waktu muda. Beliau jenius, pekerja keras dan gak ngelupain
negaranya'.
Dari awal ngikutin alur
cerita asik banget perjalanan hidupnya dihabiskan sama seseorang yang bener2
beliau sayangin sampe akhir hidupnya... Ibu Ainun Habibie. Sosok yang selalu
percaya dan selalu support sama suaminya ini patut di acungin jempol. Bahkan
pengabdiannya gak surut sampe Ibu Ainun wafat terhadap suaminya. Yaah walopun
ada beberapa scene yang aku gak suka, dimana chocolatos bertebaran dimana2
-____- (padahal taun 60, emang udah ada gituh etta chocolatos)...
Setelah ngikutin 1jam 15menit
film, itu baru kerasa...
Perjuangannya, pengorbanan,
pengabdian, cintanya sama keluarganya, dan yang paling penting tanggung jawab!!
Beliau bisa mewujudkan semua
janjinya terhadap istri dan negaranya.
Bahkan beberapa kata-kata
beliau yang aku suka adalah :
"Ooh~ jelas, ini adalah
karya anak bangsa. Negeri kita..."
"Kalo mau jalanin proyek
ini, buat proposal!! Atau ikuti tender!! Saya tidak suka cara seperti ini"
*Ini bagian terkeren, dimana
kejujuran itu penting. Gak bisa dibeli dengan uang dan wanita. Bagian yang
hampir udah hilang di Negara ini...
Dan yang paling aku setujuin
adalah, kenapa orang Indo kalo udah ngelakuin kesalahan besar selalu aja nyebut
itu sebagai jokes. Atau "heii ini tuh cuman becanda kalii" padahal
itu tuh udah jelas2 salah!! Apa jokes selalu jadi tameng bangsa ini??
Pelampiasan gituh??
"Bangsa ini... tidak
akan pernah menjadi bangsa yang mandiri. Jika kita, terus berharap tanpa
menciptakan"
"Saya bekerja bukan
untuk uang, tapi untuk pengabdian kepada negara ini, negeri ini"
"Kamu itu pemimpin
bangsa!! Bagaimana bisa kamu mimpin 200juta orang di negri ini, kalo kamu
sendiri gak bisa mimpin diri kamu sendiri buat jaga kesehatan kamu... Tiduur~
Istirahat~" T^T (Ainun to President Habibie)
"Bertahanlah Ainun, kamu
itu kuat! Jauh lebih kuat daripada saya" (Ex President Habibie to Ainun)
Dan masih banyak Quotes2 lain
yang belum kecatet... kalo gini caranya harus nonton 3x deeh. Ini bener2 film
yang menggambarkan kondisi negara kita sekarang. Dimana orang Genius kadang di
curigain, di fitnah, di jatohin, di jadiin bahan gunjingan, di Iri-in, bahkan
sampe di buang sama orang-orang di sekitar yang gak suka sama kemajuan si
Genius... dasar aneh. Kapan siih kalian bangsa sendiri ngakuin?? Kalo kalian
itu bangsa yang bisa mandiri, bangsa yang gak malu sama produk sendiri?? Bangsa
yang fair dan support sama kesuksesan orang lain??
Kebanyakan orang di negara
ini tuh kayak dapet budaya yang salah dari penjajah kita. Kita cuman di ajarin
tentang gimana dapet jalan pintas, gimana kita ngebenci orang yang lebih sukses
dari kita, dan dimana kita hidup dengan instan. Tanpa menciptakan dan
menghargai...
Apa harus bangsa ini di jajah
dengan dahsyat untuk ke dua kalinya??
Kemana penghargaan terhadap
mereka yang sudah dahulu berjasa terhadap negara ini?? Dan pelajaran apa yang
sudah kita ambil??
Saya berfikir bangsa ini
menganggap itu hanya sejarah. Dan tetap menggunakan tradisi yang diajarkan oleh
para penjajah terdahulu...
Hanya sebagian orang yang
berfikir, dan sebagian orang merealisasikan. Sisanya... menunggu, meminta, dan
menggunakan jalan pintas.
Posting Komentar