Kamis, 26- Jum'at, 27 Mei 2011
“Terus datanya kehapus gitu?! T.T…”
13.00 WIB
Aku memulai kegiatan seperti biasa di hari ini, dimulai dengan bekerja paruh waktu dipagi hari. Lalu pergi ke Lab Radio untuk menyelesaikan tanggung jawabku sebagai asisten, dan tetap mensetting muka datar seperti biasanya.
Aku dengan Zeky bertugas untuk menjadi team pengajar hari ini… setelah setengah jam dari jamjam kami mengajar Ibu Nova, kasie lab kami datang. Dan kami tetap melakukan rapat pada pukul 14.10 WIB. Walaupun rapat sedikit mengalami noise karena beberapa mahasiswa masih berada di lab untuk praktikum. Beberapa makanan dipersiapkan, mulai brownies serta kue kukus berwarna hijau yang disiapkan menjadi incaranku saat ini, L2N (laper-laper Ngarep).
16.00 WIB
Aku dan team asisten lab masih duduk di meja kotak yang aku dan Nuni design pada hari piket kami. Suasana baru yang kami buat kemaren membuat rapat dan hal yang kami jalani hari ini berjalan serius. Dimulai dari briefing, F.A.Q, simulasi, dan beberapa masukan untuk jalannya acara nanti.
Mila, Anna, Bocil, Rony, Imam yang sudah pulang dan sedikit membantu di awal-awal, Rizky, dan Rival sebagai ketua inti dari acara yang bakal berjalan nanti. Spesialnya di hari ini, semua asisten Lab Radio datang dan kumpul bareng. Semuanya kerja sama di hari ini bahkan kita simulasi gabungan antara Crew dan asisten Lab sampai pukul 19.00.
20.31 WIB
Sudah hampir pukul Sembilan malam, dan kami masih di Lab Radio untuk merumuskan acara untuk hari sabtu 28 Mei 2011 nanti. Bebereapa crew sudah terlita lelah dan mengantuk, aku dan Bang Ibob pergi mengambil printer miliknya. Bocil terlihat lemas saat aku sapa, maklum ini hari pertamanya datang bulan. Mungkin besok akan lebih sakit dari sekarang karena datang matahari di siang harinya, ditambah kasus patah hatinya dengan seseorang… Pasti akan bulan ini adalah bulan paling sakit yang Bocil alami selain penyakit datang bulannya. Anna masih bertahan di Lab Radio, dan dia adakah crew wanita terakhir yang bertahan saat ini.
20.51 WIB
Aku dan Bang Ibob bergegas kerumahnya. Sebelum mulai turun hujan dan larut malam, kami sempat berbincang pada saat dalam perjalanan. Berbincang tentang pekerjaan, tentang kebijakan dan beberapa aturan. Kami juga sempat ngobrol tentang usaha yang di bukanya, ayam tulang lunak. Dan kenapa bang Ibob alergi sama ayam :p… Di sepanjang jalan beberapa sosok di jembatan Pasopati terlihat, tapi samar-samar dan tidak jelas.
Bebrapa terlihat seperti pengendara motor yang menyalakan lampu sorot jarak jauh, tapi setelah aku melihat kebelakang cahaya lampu tadi mendadak menjadi lampu redup normal dari kejauhan (padahal awalnya aku merasa itu mobil yang sedang menyalakan lampu sorot jauh dengan jarak yang sangat dekat), behkan beberapa ‘sesuatu’ berdiri di jarak sekitar 250 meter dari pusat jembatan pasopati. Namun aku tidak melihatnya secara jelas. Ah… apapun itu aku gak peduli walaupun ternyata.. Aku lupa bahwa hari ini adalah malam Jum’at !!!
21.20 WIB
Nuni dan Zeki sudah berada di lab saat kami kembali, Bang Fadhli sedang mengerjakan modul yang akan di bagikan pada saat hari eksekusi berlangsung. Mila langsung memanggilku saat aku baru saja datang,
“kang flashdisk Mila toloong bersihin laah, gak tau kenapa banyak virusnya”, aku langsung menghampiri Mila. Tetap dengan wajah datar, lalu membantunya membersihkan virus yang berada di flashdisknya.
“Nih Mil… udah bersih, ini sih kayaknya laptopnya yang kena virus, tapi udah akui bersihin juga barusan” jawabku dengan yakin kepada Rizki, Anna, dan Mila yang mengerumuniku.
Mila melanjutkan kerjanya di ruangan lab grafis bersama Rizky (maklum Rizki takut kalo sendirian n’ digodain mba pocie). Sedangkan aku dan Anna diam di Kulkas ON-Air, sekedar untuk mengobrol. Sambil aku membersihkan virus di mkomputer ruangan ini. dan setelahnya kami mnegobrol.
Anna masih pada pendiriannya, dia selalu berusaha membuatku tersenyum. Padahal Anna gak tau kalo muka aku udah di semen sebelumnya, jadi cuman bisa senyum di beberapa situasi aja.
Bahkan bujukan menggunakan bahasa Inggris campur Indonesia SUnda pedalaman sempat membuatku tertawa kecil. “I’am mah yeuh just wanna kidding daa..for serius mugh I’m not…” dan aku tersenyum mendengar ucapan dari wajah yang ditekuk-tekuk lalu senyumnya.
Kita terus berbincang menggunakan bahasa Inggris… “She’s nice and lovely girl, and also little crazy with her jokes” kataku dalam hati sambil terus mendengarkan bahasa Inggris campurannya.
Rony tiba-tiba muncul seperti penampakan di malam Jum’at,
“kayaknya ada yang lagi berduaan inimugh… pacaran ini mugh…”, aku terlalu malas buat nanggepin argumentasi yang gak jelas.
“Sirik aja yah kak dia mugh hehe” jawab Anna masih dengan kontur muka yang dibuat-buat -_-a’
“hehe iyah…” jawabku dengan senyum 15derajat, sampai akhirnya Rizky-pun masuk buat ngasiin leptopnya Anna.
22.10 WIB [The uknown Feeling]
Aku sempat mengajarkan Rizky tentang virus, dan beberapa souce code virus. Dan akhirnya aku menawarkan bantuan kepada Anna, untuk membantu menginstall ulang laptopnya. Aku lalu menyalakan program nightmare site melalui radio streaming. Dan langsung memeriksa keadaan laptop Anna yang mulai parah.
“2% batteries left” layar pada laptop menunjukan indikasi bahwa btre laptop sudah mulai lemah.
“Ann mending kamu pulang aja deeh, besok lagi aja di Installnya, soalnya udah gak memungkinkan buat nginstall” aku bilang padanya karena hari memang sudah sangat larut malam. Hanya khawatir jika kesehatannya terganggu menjelang event WBA.
“Engga kak, gak papa. Bentar atuh yah aku ke kostan dulu ngambil charger, nanti kakak bawa kerumah buat diberesin.” Jawab Anna menolak dengan wajah yang sudah 80% mengantuk.
“Engga udah kamu pulang aja, Istirahat langsung. Biar dianter Rizky ke kostan. Biar gak kecapean juga.” Jawabku memaksa untuk tidak melanjutkan proses Instalasi hari ini.
Dan akupun melanjutkan tugasku di lab. Menjadi petugas Hekter…~
22.25 WIB
Rizky tiba-tiba datang lagi ke Lab radio, “Kang… Heh Kang ayix ini dari Anna ceunah.”
“Nah kamu gak pulang??? Anna udah dianter sampe kostan??”
“Engga dia lagi beli makan dulu daa” jawab Rizky dengan nada ‘ ~ ’
“Nanti anterin lagi attuh, udah malem.” Kataku lagi ke Rizky…
Nia ikut pulang bareng Rizky, dan sekarang di Lab tersisa aku, Rony, bang Fadli, kang Ibob, Zeky, Rival, Rony, Awal, dan Nuni (Last woman here).
23.00 WIB
Team memutuskan untuk pulang karena memang hari sudah hamper menginjak tengah malam. Aku masih menempelkan headsheet dengan cerita Nightmare Site yang masih berjalan. Hantu Kuntilanak merah di taman yang berada antara Gasibu dan Cilaki (Ini kan jalur ane pulang T-T…).
Akupun memberitahukan tentang si kuntilanak merah itu kepada Awal yang langsung merinding DJ. Dan pada perjalanan pulang ternyatahelm yang kugunakan selalu seperti hendak terbang karena headsheet yang aku pinjam aku jejalkan kedalam helm.
Sampai dirumah aku langsung membuka laptop yang hari ini bakal aku perbaiki, dan disini awal dari permasalahan yang aku buat.
23.55 WIB [Starting the First Trouble]
Aku mengechek ulang data yang ada di laptop Anna. Memastikan suma data utuh, dan melakukan konfirmasi dengan Anna melalui sms, “Di C gada datanya kok ka :D palingan semuanya ada di Data D…” Oke… semuanya selesai
Check drive, analyze, data scan, semuanya utuh
Lalu aku melanjutkan proses Instalasi,,,
“…Makasih yah kak maaf ngerepotin,” aku membaca sms Anna saat proses Instalasi sedang berjalan,,
‘37 minutes’ waktu yang tertera untuk lamanya proses instalasi. Aku masih tenang dan melanjutkan sms dengan Anna malam ini.
3 minutes
1 minutes
Rebooting system…
Welcome to Windows XP !!
“akhirnya selesai juga” jawabku, dan saat melihat isi di data D… KOSONG !!!!!
Aku langsung meng-sms Anna dengan wajah panic dan kaki yang tidak sengaja menginjak listrik tegangan 110 volt.
“Terus datanya kehapus gitu kak?! T.T
Ya udah gak apa deh”
Jawaban yang sangat singkat dan sangat membuat merasa bersalah. Aku langsung menelepon mas Febi.
“Mas maaf ganggu malem-malem. Masih nyimpen DOS Recovery gak??? Sya mau minta Mas!!” Tanyaku dengan panic dengan nada menodong…
“Masih ada kok, kenapa gituh. OOhh sok aja mau diambil kapan??” Tanya Mas Febi, aku langsung menutup telepon dan bersiap berangkat ke rumahnya tanpa konfirmasi. Dan sesaat sebelum aku berangkat Anna meleponku menannyakan apa datanya bisa balik lagi kalo ke tukang servis dll. Akupun hanya meminta maaf lesu sambil menawarkan bantuan. “Ah S**t udah telat juga, kalo gak sekarang mending gw mati aja” dalam hati pada saat aku masih di telepon Anna.
Telepon tiba-tiba mati dan aku menelepon balik dengan sisa pulsa 1500 perak!
“Halo..Ann, aku minta maaf, gini… Gimana kalo besok aku ikut buat ngomong ke tukang servisnya. Jadi biar nanti datanya skaligus di balikin. Kalo aku aja bisa masa tukang servisnya engga. Anna masih…” Tuuuuuuuuuuut, pulsa habis dan tinggal nyisa 5 perak.
“gimana mau konfirmasi Mas Febi kalo gak ada pulsa gini???” aku berpikir dalam kepalaku.
00.58 WIB
Aku berangkat ke Cicalengka untuk mengambil software recovery yang aku minta ke Mas Febi. Aku sudah tidak lagi berpikir bagaimana keselamatanku nanti. Kalopun harus kecelakaan yang penting data leptopnya balik dan nyampe walopun dianterin Mas Febi ke Anna-nya.
Aku mengebut diatas 80Km/jam di jalanan sepi menuju Cicalengka, aku tidak melihat sekitar. Hanya focus ke jalan gelap dengan penerangan jalan seadanya. Dalam pikiranku hanya tergambar raut muka Anna yang kecewa,Marah, dan menghilangkan kepercayaannya terhadapku.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarggghh !!!!!!! Siallllllllllll!!!!!” aku berteriak di jalanan panjang komplek Industri Rancaekek. Sambil terus memacu kendaraanku, aku sesekali melihat handphone untuk me-ngechek waktu.
01.25 WIB [Second Trouble]
“Mas… Mas Febi… Punteun !!” teriaku dari luar.
Istrinya membuka pintu dengan sedikit kesal, “Ada apa yah??” tanya Istrinya dengan nada kecut.
“Mas Febinya ada mba??”, tanyaku. Lalu dia masuk dan memanggilkan Mas Febi.
Sekitar 15 menit mas Febi keluar dengan menggunakan baju tidur.
“Looh !!! kirain mau diambil besok!! Kamu Gila ??!! Ini udah jam berapa?? Tau gak disini rawan banget pembunuhan sama pencopetan!!” Tanya mas Febi sambil sedikit kesal.
“Maaf mas, tapi ini darurat. Saya butuh datanya sekarang” sambil menyodorkan flashdisk ke mas Febi. Mas Febi langsung menyambar dengan keras terlihat kesal dan langsung masuk kedalam rumah…
30 menit… aku duduk di teras depan tanpa di persilahkan masuk, dan manunggu di depan motor yang aku parkirkan di samping pagar rumah Mas Febi. Sampai akhirnya…
“Kamu tuuh se urgent apa sih??? Untung saya belum tidur. Kalo udah tidur, kamu mau celaka di sini??!”
Aku menceritakan secara singkat tentang Partisi yang tertukar, data yang disimpan tidak pada tempatnya, dan kesalahan system pada notebook yang sedang aku install. Dan mas Febi-pun menawarkan untuk memberokan kamar untuk menginap. Aku hanya menggelengkan kepala dan langsung melakukan recovery. Lalu kau memasukan laptop Anna dalam keadaan menyala kedalam tas dan tidak tertutup uspaya proses Rcovery tetap berjalan sampai aku dirumah nanti.
‘40 minutes left avaible’, tertera di layar laptop Anna, sehingga aku harus sampai kerumah dalam waktu 30 menit sebelum proses recovery gagal karena batre yang habis.
Aku langsung pamit dan menancap gas-ku kembali ke Bandung dalam waktu 30 menit.
Sempet di kejar 3 motor waktu pulang, tapi akhirnya bisa lolos gara-gara ada bus antar kota malem yang nerobos lampu merah (dengan jaminan aku juga hampir ke sapu bersih sama ntu bis dan ko’it).
02.31 WIB
Pukul 02.31 WIB, aku melihat jam di setopan samsat kiaracondong. Keringatku muilai mengucur di dinginnya angin malam.
Lampu hijau mulai menyala, dan aku langsung menarik gas, berharap laptop masih dalam keadaan hidup.
Sampai dirumah aku langsung melanjutkan proses recoveri. Menunggu dan berusaha untuk tidak tertidur hingga saat ini. Sampai-sampai aku lupa, aku belum memasukan motor kedalam rumah.
Kopi, Teh, Susu, Mi Goreng, Telor Dadar, hingga cemilan yang ada aku siapkan supaya tidak tidur, dan mengawasi proses recovery. Masih bisa dibayangkan expresi Anna yang mulanya senyum menjadi wajah murka terbakar dan berteriak “Gak tanggung jawaaaab !!!!”.bayanganku sulit hilang.
1 jam…
2 jam…
3 jam…
5 jam…
7 jam… dan proses recoverypun selesai. Aku mengingatnya dengan betul, file-file yang disimpan Anna dan beberapa file favoritnya hilang. Hanya foto dan music yang terselamatkan. Sementara file berupa movie-nya hilang.
06.55 WIB [Fail !!]
“Uarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrggghhhhh…” udah 10 jam tapi gak maksimal !!! harus ngomong apa ntar ke Anna ??!!!
Dan mulai hari ini aku lebih membenci diriku, lebih dari hari sebelumnya. Udah gak tidur, gak dapet hasil maksimal, tau gitu minum racun aja dari semalem.
Aku udah gagal dalam kode etik keprofesionalismean. Terutama aku udah ngecewain banget client. Kayaknya hari ini udah ngga ada senyum lagi buatku. Bahkan sebaiknya aku nutup mulut dan ngeraintai semua bagian tubuhku biar ngga ngelakukan kesalahan lagi.
Posting Komentar